Lufita Rana Prasantya satu-satunya wanita yang aku cintai dalam hidupku selama dari awal bertemu sampai saat ini dan sampai akhir hayatku jika kamu mau menjadi istriku. Sebuah lagu ingin kunyanyikan untukmu walaupun tak dihadapanmu.
Jamin Rasaku
Aku, aku tak mau melepaskanmu karena ku tahu
Bahwa kaulah tangisanku, engkaulah tawaku
Kau yang ku mau
Bila engkau jauh, janganlah menjauh
Terus ingat aku dan jamin rasaku
Bila engkau dekat, teruslah mendekat
Tetaplah disini tepat disampingku
Lihat hujanpun turun
Begitu deras begitu lebat
Itulah titik airnya
Sebanyak itulah rasa untukmu
Bila engkau jauh, janganlah menjauh
Terus ingat aku dan jamin rasaku
Bila engkau dekat, teruslah mendekat
Tetaplah disini tepat disampingku
Bila engkau jauh, janganlah menjauh
Terus ingat aku dan jamin rasaku
Bila engkau dekat, teruslah mendekat
Tetaplah disini tepat disampingku
Bila engkau jauh, janganlah menjauh
Terus ingat aku dan jamin rasaku
Bila engkau dekat, teruslah mendekat
Tetaplah disini tepat disampingku
Andainya aku bisa dan ada waktu, sungguh inginku nyanyikan dihadapanmu secara langsung, namun mungkin sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk itu, sekarang aku hanya bisa berdiam diri dan melihatmu senantiasa menunggumu sampai nanti.
Aku selalu mencintaimu.